Selasa, 05 Oktober 2010

Makhluk Aneh Muncul dan Gegerkan China !

Makhluk Aneh Muncul dan Gegerkan China !

                                            

                                           Makhluk Setengah Dinosaurus Setengah Kura-kura Muncul Di China Gambar : Sun Yongcheng sedang menangkap ikan di danau Weishan Propinsi Anhui, ketika dikejutkan oleh hasil tangkapan yang tak lazim. Penduduk menamakannya sebagai buaya penyu
Sebuah makhluk aneh nan misterius ditemukan oleh seorang nelayan China. Makhluk tersebut sangatlah aneh dan berwujud seperti gabungan antara dinosaurus dan kura-kura.
Sun Yongcheng sedang menangkap ikan di danau Weishan Propinsi Anhui, ketika dikejutkan oleh hasil tangkapan yang tak lazim. Penduduk menamakannya sebagai buaya penyu. Melihat dari bentuknya, diyakini bahwa hewan itu bukan merupakan hewan asli dari daerah tersebut.
Menurut petugas dinas perikanan setempat, spesies aneh itu berasal dari Amerika Utara, dan mungkin saja merupakan binatang peliharaan seseorang yang kemudian terdampar di danau.
Bisa jadi melihat perwujudannya yang tak lazim, makluk aneh seberat 7 kg tersebut bisa membahayakan bagi kelangsungan ekosistem lokal.
“Aku tiba-tiba terkejut ketika sesuatu yang hitam dan besar dan menakutkan tersangkut di jala. Perlu usaha keras untuk mengelurakn hewan tersebut,” kata Sun.
Menurut juru bicara Bro Pemancingan Jining, penemuan ini merupakan kasus pertama yang ditemukan di danau yang menjadi pusat sistem perairan lokal.
“Seseorang mungkin telah membuangnya ke danau, yang sesungguhnya dapat membahayakan ekologi lokal,” tambahnya.

The Baghdad Batteries

The Baghdad Batteries
The Baghdad Batteries adalah sebuah artifact yang ditemukan di Mesopotamia yang diketahui dibuat pada zaman awal masehi. Benda ini seperti perlengkapan orang mesir zaman dahulu ketika berpergian. Ketika seorang arkeologis sadar dia bukan hanya menganalisa sebuah pot, dia langsung kaget ketika ia tau itu adalah sebuah baterai, karena pot tersebut berisi cairan baterai seperti cairan acid corrosion.
Kenapa tidak dapat dijelaskan?
Jelas saja tak dapat dijelaskan. Bagaimana bisa manusia pada zaman itu membuat cairan baterai dan menggunakannya sebagai lampu? sekali lagi IPTEK gagal menjelaskannya.

Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang

Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang

Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah “negara maju” dan “negara berkembang”. Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan negara-negara di dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya. Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi. Sedangkan negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan. Negara yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan Eropa Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan lain-lain. Sedangkan yang digolongkan negara berkembang terdapat di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Selatan (Latin). Di kawasan Asia terdapat beberapa negara maju seperti Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru. Tolok ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju atau negara berkembang sebagai berikut.

http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:Negara_Maju_dan_Negara_Berkembang_9.1_%28BAB_1%29#2._Negara_Berkembang

Selasa, 28 September 2010

Tokoh Hukum Internasional

Tokoh Hukum Internasional

  • Hugo Grotius mendasarkan sistem hukum Internasional atas berlakunya hukum alam. Hukum alam telah dilepaskan dari pengaruh keagamaan dan kegerejaan. Banyak didasarkan atas praktek negara dan perjanjian negara sebagai sumber Hukum Internasional disamping hukum alam yang diilhami oleh akal manusia, sehingga disebut Bapak Hukum Internasional.
  • Fransisco Vittoria (biarawan Dominikan – berkebangsaan Spanyol Abad XIV menulis buku Relectio de Indis mengenai hubungan Spanyol dan Portugis dengan orang Indian di AS. Bahwa negara dalam tingkah lakunya tidak bisa bertindak sekehendak hatinya. Maka hukum bangsa-bangsa ia namakan ius intergentes.
  • Fransisco Suarez (Yesuit) menulis De legibius ae Deo legislatore (on laws and God as legislator) mengemukakan adanya suatu hukum atau kaedah obyektif yang harus dituruti oleh negara-negara dalam hubungan antara mereka.
  • Balthazer Ayala (1548-1584) dan Alberico Gentilis mendasarkan ajaran mereka atas falsafah keagamaan atau tidak ada pemisahan antara hukum, etika dan teologi.

Ciri-ciri masyarakat Internasional

Ciri-ciri masyarakat Internasional

  1. Negara merupakan satuan teritorial yang berdaulat.
  2. Hubungan nasional yang satu dengan yang lainnya didasarkan atas kemerdekaan dan persamaan derajat.
  3. Masyarakat negara-negara tidak mengakui kekuasaan di atas mereka seperti seorang kaisar pada zaman abad pertengahan dan Paus sebagai Kepala Gereja.
  4. Hubungan antara negara-negara berdasarkan atas hukum yang banyak mengambil alih pengertian lembaga Hukum Perdata, Hukum Romawi.
  5. Negara mengakui adanya Hukum Internasional sebagai hukum yang mengatur hubungan antar negara tetapi menekankan peranan yang besar yang dimainkan negara dalam kepatuhan terhadap hukum ini.
  6. Tidak adanya Mahkamah (Internasional) dan kekuatan polisi internasional untuk memaksakan ditaatinya ketentuan hukum Internasional.
  7. Anggapan terhadap perang yang dengan lunturnya segi-segi keagamaan beralih dari anggapan mengenai doktrin bellum justum (ajaran perang suci) kearah ajaran yang menganggap perang sebagai salah satu cara penggunaan kekerasan.

Senin, 02 Agustus 2010

HUKUM PERDATA

Hukum perdata

Salah satu bidang hukum yang mengatur hubungan-hubungan antara individu-individu dalam masyarakat dengan saluran tertentu. Hukum perdata disebut juga hukum privat atau hukum sipil. Salah satu contoh hukum perdata dalam masyarakat adalah jual beli rumah atau kendaraan .
Hukum perdata dapat digolongkan antara lain menjadi:
  1. Hukum keluarga
  2. Hukum harta kekayaan
  3. Hukum benda
  4. Hukum Perikatan
  5. Hukum Waris
http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Waris

Arkeolog Temukan Kerangka Tikus Terbesar di Timor Timur

Timor Timur
Arkeolog Temukan Kerangka Tikus Terbesar di Timor Timur
Tengkarak tikus raksasa (kiri) dibandingkan dengan tikus umumnya (Rattus rattus) yang banyak ditemukan sekarang (kanan)/ FOto: Ken Aplin (CSIRO)
Dapunta Online – TIM ARKEOLOGI telah menemukan kerangka tikus terbesar yang pernah hidup, dengan berat badan sekitar enam kilogram di Timor Timur
Dalam penggalian itu juga, tim peneliti berhasil menemukan 13 spesies binatang pengerat di gua di Pulau Flores, yang 11 di antaranya merupakan spesies baru bagi ilmu pengetahuan, delapan ekor di antara memiliki berat lebih dari satu kilogram.
“Indonesia Timur merupakan hot spot untuk evolusi binatang pengerat. Kami ingin pihak internasional memperhatikan konservasi di daerah itu,” kata Dr Ken Aplin dari badan penelitian internasional Commonwealth Scientific and Industrial Research (CSIRO).
“Hewan Pengerat membentuk 40 persen dari keanekaragaman mamalia di seluruh dunia dan merupakan elemen kunci dari ekosistem. Ini sangat penting untuk proses seperti pemeliharaan tanah dan penyebaran biji. Mempertahankan keanekaragaman hayati seperti tikus adalah sama pentingnya dengan melindungi paus atau burung,” Dr Applin memaparkan.
Dalam pengujian karbon, tikus terbesar di Timor Timur itu hidup sekitar 1000-2000 tahun yang lalu, bersama dengan sebagian besar tikus lain yang ditemukan selama penggalian. Sementara tikus-tikus yang bertahan hidup hingga hari ini adalah spesies yang ukurannya lebih kecil.
Menurut Dr Aplin, kepunahan tikus-tikus ‘raksasa’ itu kemungkinan besar diakibatkan kedatangan manusia di sebuah pulau besar dan melakukan penebangan dan pembakaran hutan untuk pertania. “Dan ini mungkin terjadi setelah manusia mengenal bahan logam,” katanya
Dia juga begitu yakin pulau di Indonesia timur itu masih memiliki banyak koleksi tikus. Seperti ketika dia menemukan enam spesies tikus baru dalam gua di pulau Flores. Beberapa mungkin masih hidup di Flores, tapi mereka telah menghindari dan tidak deteksi oleh kolektor modern, ini memerlukan survei lebih lanjut.
Ditambahlagi ketika dia melihat Timor Timur merupakan wilayah yang 15 persennya merupakan hutan asli, “Siapa yang bisa menduga apa yang ada di sana?” kata Dr Aplin.
http://www.dapunta.com/